Sakit? Rindu? Dendam? Atau
cinta? Rasa yang tak mungkin aku jabarkan dengan mudahnya. Dia yang dulu selalu
ada saat aku ingin, selalu menjadi pendengar yang baik saat aku mengeluh. Namun
dia tiba-tiba seperti di bawa angin malam, dingin dan melelapkan. Ketika aku terbangun
dalam dunia lelap, serta ku tengok jendela melihat dunia nyata, dia tak ada
lagi disana.
Melihatku dengan
senyumanya yang mempesona, menyapaku dengan ucapan selamat pagi. Aku selalu
beharap ia akan kembali, tiap kutengok luar jendela itu setiap hari, namun
usahaku mungkinlah ada batasnya. Tapi hatiku masih menunggu dan kutunggu,
sampai akhirnya aku lelah untuk membuka jendela. Rasa takut mulai menyelimuti,
dia tak disana lagi. Jika tidak karna kekuatan cinta, aku pasti dengan mudahnya
menyerah. Aku masih ingin berusaha, walaupun aku tertatih, karna aku ingin
melihat dia untuk sekali lagi. Tuhan.. i hope, only one again.
0 komentar :
Posting Komentar